
Memiliki Hati Seorang Hamba
Lukas 1:28-38

Kata Maria, “Aku ini hamba Tuhan. Jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
(Lukas 1:38)
Sebagai umat Allah, maka kita adalah hamba- Nya. Meski dalam kasih Kristus kita diangkat menjadi sahabat-Nya dan menjadi anak-anak Allah, tetapi penting bagi kita untuk memiliki hati seorang hamba. Memiliki hati seorang hamba akan membuat kita rendah hati, bergantung pada Allah, serta bersedia mendengar, patuh, dan mengerjakan kehendak-Nya dalam ketaatan penuh.
Maria ibu Yesus memberikan keteladanan tentang memiliki hati sebagai hamba Allah yang taat penuh pada kehendak- Nya. Maria mendapatkan mandat dari Allah melalui malaikat-Nya bahwa ia akan mengandung dan melahirkan anak yang akan membawa keselamatan bagi dunia. Namun, mandat ini bukanlah hal yang mudah karena kala itu Maria belum bersuami. Dalam konteks saat itu, berat konsekuensinya jika seorang perempuan yang belum menikah kedapatan mengandung. Maria bisa tidak diterima oleh tunangannya, Yusuf, bahkan juga mendapat hukuman berat. Menghadapi konsekuensi tersebut, Maria memberi respons yang menarik. Ia tidak menolak dan mengeluh, tetapi justru menerima dengan kerendahan hati. Maria menyadari bahwa sesungguhnya ia hanyalah hamba yang harus taat pada kehendak tuannya, yaitu Allah. Karena itu, meski dengan pergumulan yang berat, Maria taat dan menerima mandat itu dengan sukacita
Dibutuhkan kerendahan hati untuk dapat memiliki hati seorang hamba. Kita perlu mengakui ketidaklayakan kita di hadapan Allah agar kita dapat tunduk pada perintah-Nya. Untuk itu mari kita belajar melalui keteladanan Maria yang bersedia tunduk pada kehendak Allah dalam hidupnya sehingga karya Allah yang luar biasa dapat terjadi melaluinya. Kiranya kita dapat menjadi hamba yang taat penuh pada kehendak Allah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama