Bacaan: Mazmur 148

Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang yang benderang!

(Mazmur 148: 3)

Sejak zaman dulu, benda-benda langit selalu memikat perhatian manusia. Matahari, bulan, dan bintang mengingatkan kita tentang keagungan Tuhan Sang Pencipta, luasnya alam semesta, dan betapa kecilnya kita di dalamnya. Melihat benda-benda langit yang tak terjangkau itu membuat kita merasa sangat terbatas. Kita semua berbagi langit yang sama dan mengalami kekaguman yang sama.

Pemazmur mengajak seluruh ciptaan TUHAN untuk menaikkan pujian kepada-Nya. Ia memanggil langit, bumi, serta semua makhluk dan benda-benda yang ada di dalamnya. Matahari, bulan, dan bintang- bintang pun diajaknya turut serta. Semua benda langit itu sangat mengagumkan dan tak terjangkau oleh manusia. Namun menurut pemazmur, semua benda yang menimbulkan ketakjuban itu tak lebih agung dari Penciptanya. Kemuliaan TUHAN mengatasi langit dan bumi. Semua yang ada di langit dan di bumi diciptakan untuk kemuliaan TUHAN dan tunduk pada-Nya. Oleh karena itu semua ciptaan-Nya patut memuji-Nya.

Sahabat Senior, segala sesuatu yang diciptakan Tuhan selalu menimbulkan kekaguman kita. Matahari, bulan, dan bintang pun mencerminkan keagungan Penciptanya. Oleh karena itu marilah kita senantiasa memuji Dia yang kemuliaan-Nya mengatasi langit dan bumi. Bersama langit dan seluruh ciptaan, pujilah nama-Nya.

DOA:

Ya Tuhan, kemuliaan-Mu mengatasi langit dan bumi. Bersama dengan seluruh ciptaan, kami mau memuji-Mu. Amin.