Mazmur 8

Namun, Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah….

(Mzmur 8:6)

Dalam Alkitab Perjanjian Lama, kisah Daud dan Goliat menjadi kisah yang epik. Daud pada awalnya hanyalah seorang gembala domba. Dengan kisah yang panjang, Daud akhirnya dapat menjadi raja besar, bahkan terbesar sepanjang sejarah Bangsa Israel. Kisah ini memperlihatkan bahwa Allah mengindahkan manusia yang semula tidak diperhitungkan, bahkan menjadikannya berkuasa atas bangsa-bangsa. Daud yang dianggap kecil dan tak berdaya, ditinggikan TUHAN karena kemurahan-Nya.

Mazmur 8 adalah sebuah pujian yang memandang kebesaran TUHAN dalam penciptaan-Nya dan merenungkan kedudukan manusia di hadapan-Nya. Daud bertanya, “Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” (ayat 5). Ini adalah pertanyaan yang mengungkapkan ketakjuban akan kasih TUHAN yang besar terhadap umat manusia. Walaupun manusia hanya sebutir debu di hadapan kebesaran alam semesta, TUHAN memberikan kepada manusia martabat yang luar biasa. Daud belajar dan menghayati pengalaman hidupnya, bagaimana Allah meninggikannya dan memberinya kuasa.

Youth, kita dipanggil untuk menghargai dan mengagumi ciptaan Tuhan, dari langit hingga bumi, karena semuanya mencerminkan kebesaran-Nya. Meskipun kita adalah debu di alam semesta, tetapi Tuhan telah menetapkan manusia sebagai penguasa atas ciptaan-Nya, memberikan tanggung jawab untuk merawat dan menjaga bumi ini dengan bijaksana. Meskipun manusia terbatas, Tuhan mengindahkan kita dan memberi kita tanggung jawab besar untuk mengelola ciptaan-Nya. Ini bukan hanya soal kuasa, tetapi juga soal menjaga dan merawat alam dengan penuh kasih, sebagaimana Tuhan mengasihi kita. Mari kita menghayati kasih Tuhan ini.

1. Mengapa Daud merasa takjub akan kebesaran Tuhan?
2. Bagaimana caramu melakukan tanggung jawab yang diberikan Tuhan?

Pokok Doa: Mensyukuri kasih Tuhan yang mengindahkan manusia.