Ezra 3:8-13

… karena rakyat bersoraksorai dengan suara yang nyaring, sehingga bunyinya kedengaran sampai jauh.
(Ezra 3:13)

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) adalah sebuah novel yang berkisah tentang seorang perempuan bernama Awan. Ia adalah seorang ibu yang juga harus merawat ibunya yang mempunyai ekspektasi tinggi kepadanya. Awan menulis surat untuk anaknya di masa depan. Memori muda tentang kegagalan, kehilangan, jatuh bangun, menunggu, berubah, bertahan, dan segala ketakutan ia tuangkan dalam suratnya. Kelak surat itu menjadi bekal bagi perjalanan anaknya dalam menapaki masa mudanya.

Munculnya berbagai ingatan tentang masa muda, kehidupan yang damai, dan kebahagiaan menyembah Allah di bait-Nya dialami umat Allah yang baru kembali dari pembuangan saat mulai membangun kembali Bait Allah. Semua orang dari berbagai profesi turut bekerja sama: orang muda, orang Lewi, dan para imam ikut serta berkolaborasi. Ketika para pekerja bangunan mulai meletakkan fondasi, para imam berpakaian jubah bersiap dengan memegang terompet, dan orang Lewi dari kaum Asaf memegang ceracap. Mereka memuji Allah dengan kesungguhan, rakyat menyanyikan puji-pujian bagi Allah dan bersorak-sorai bergemuruh ketika pondasi Rumah Tuhan sudah diletakkan. Di dalam kerja sama yang dilakukan berdasarkan kemampuan tiap orang itulah, mereka mengingat dengan syukur akan masa hidup yang lalu. Tangis gembira dan tawa penuh syukur menggema sampai ke ujung kota. Bersama-sama, mereka semua siap membangun kembali Bait Allah. Kelak mereka akan mengisahkan tentang perjuangan iman dan penyertaan Allah kepada generasi selanjutnya.

Teens, hidup muda kita dapat diisi dengan firman Allah yang mulia. Kisah tentang umat Tuhan yang berkarya berdasarkan potensinya untuk membangun kembali Bait Allah ini, sungguh menginspirasi. Kisah yang indah ini, jangan sampai berhenti pada kita. Mari teruskan kepada generasi selanjutnya. Berkisah tentang kasih dan kesetiaan Allah kepada umat-Nya.