Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya
kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
(Yoh. 13:15)

Seorang ibu dikejutkan oleh anak mereka yang berusia balita. Anak itu berjalan dengan cara yang tidak seperti biasa, sedikit membungkuk ke depan dengan kedua tangan di belakang punggung. Setelah memperhatikan, ibu itu menyadari bahwa itu adalah gaya berjalan ayahnya, yaitu kakek dari anak balita itu. Ayahnya memang baru saja menginap beberapa hari di rumahnya. Rupanya, balitanya memperhatikan lalu meniru gaya sang kakek. Memang anak adalah peniru yang hebat. Mereka melihat lalu mencoba apa yang ada di sekitar mereka.

Manusia adalah peniru sesamanya. Dari masa kecil sampai tua, manusia hidup dari mencontoh perilaku yang ada di sekitarnya. Karena itu, menjadi penting bagi kita untuk memperlihatkan contoh yang baik bagi sekitar kita. Sebagai umat Tuhan, kita sendiri telah mendapatkan contoh yang baik atau teladan dari Tuhan Yesus. Tentang bagaimana berbuat baik, berdoa, percaya kepada Allah, mengampuni, dan banyak hal lainnya. Ketika semua hal baik itu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka kita sendiri menjadi teladan bagi sekitar kita. Ada anak dan cucu, tetangga, orang-orang di gereja yang melihat hidup kita. Semoga mereka melihat hal yang baik dari diri kita untuk mereka sendiri lakukan.

DOA:
Tuhan, terima kasih atas teladan yang sudah Engkau berikan. Kami
siap untuk melakukannya dan menjadi teladan bagi sekitar kami.
Amin.