14
Oct

ANGGUR DAN KANTONG YANG BARU

Markus 2:18-22

“Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula.”
(Mrk. 2:22)

 

 

 

Sistem peragian dibutuhkan untuk mengubah buah anggur menjadi minuman anggur (wine). Hasil dari peragian (fermentasi) anggur yang baru bisa mengoyak kantong kulit yang lama. Kondisi ini dipakai oleh Tuhan Yesus sebagai media pengajaran bahwa media tempat tidak selalu dapat menampung ajaran atau pemikiran Ilahi yang transformatif.

 

Tuhan Yesus menyebut diri-Nya selaku mempelai pria. Sosok Yohanes Pembaptis disebutnya sebagai sahabat dari mempelai laki-laki (Mrk. 2:19). Beberapa orang bertanya mengapa para murid Yesus tidak berpuasa? Ia menjawab bahwa mereka akan berpuasa saat mempelai laki-laki diambil dari antara mereka (Mrk. 2:20). Yang dimaksudkan Kristus adalah mereka akan berpuasa apabila Ia kelak wafat di atas kayu salib. Karena itu, para murid Yesus tidak berpuasa saat masih bersama dengan Dia.

 

Kematian Kristus sering dianggap sebagai peristiwa yang tragis dan memalukan. Masakan Anak Allah wafat di atas kayu salib yang hina? Salib menjadi batu sandungan. Padahal, melalui salib, Kristus menjadikan manusia sebagai mempelai perempuan. Hubungan Kristus dengan umat percaya adalah mempelai Allah. Rahasia Ilahi ini hanya dapat diterima oleh kantong yang sudah dibarui. Tanpa perubahan “media tempat” (mindset) anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong yang lama. Pemikiran/ide yang cemerlang sering diabaikan karena kapasitas otak kita telah usang.

 

 

DOA:
Ya Roh Kudus, perbaruilah kapasitas mental kami sehingga dapat menampung
dan mengolah kebenaran-Mu yang membebaskan. Amin.

 

Mzm. 23; Yes. 24:17-23; Mrk. 2:18-22

Multiple Ajax Calendar

October 2023
S M T W T F S
« Sep   Nov »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama