Filipi 2:14-18; 3:1-4a

Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan ….
(Flp. 2:14)

Dalam mengerjakan sesuatu, terkadang kita bisa mengetahui apakah seseorang mengerjakannya dengan senang hati, biasa saja, atau terpaksa. Hal itu bisa terlihat jelas dari mimik wajah dan bahasa tubuh orang tersebut, apalagi jika orang tersebut sangat ekspresif. Namun, ada pula orang yang pandai menyembunyikan perasaannya.

Bila “noda” karena dosa bisa dengan jelas terlihat oleh Allah, begitu pun dengan perasaan kita dalam mengerjakan sesuatu. Itu sebabnya firman Tuhan mengatakan, “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungutsungut dan berbantah-bantahan.” Apabila mereka melakukan kedua hal itu, maka sia-sialah pemberitaan Paulus, sebab mereka sama saja seperti “angkatan yang bengkok hati dan sesat”. Nasihat Paulus ini sangat berkaitan dengan anjuran untuk “bersukacita”. Karena sukacita semacam itulah yang akan membuat jemaat Filipi bercahaya seperti bintang-bintang di dunia dalam komunitas mereka. Tidak bersungut-sungut dalam mengerjakan sesuatu akan memancarkan sukacita yang tulus.

Youth, mungkin kita pernah mengalami kejenuhan saat menjalani rutinitas sehari-hari. Akibatnya, hidup kita menjadi tidak fokus, terasa tidak menarik, dan membuat kita mudah mengeluh atau berkeluh-kesah dalam melakukan pekerjaan kita. Hari ini kita diingatkan untuk senantiasa bersukacita dalam menjalani kehidupan, agar kita bisa menginspirasi orang-orang di sekitar kita. Bila kita mudah bersungut-sungut, bagaimana kita bisa menjadi terang bagi sekitar kita?

1. Bagaimana cara menghadapi angkatan yang bengkok
hati dan sesat?
2. Bagaimana cara agar kita tidak bersungut-sungut dalam setiap
tindakan kita?

Pokok Doa: Bersukacita selalu dan tidak bersungut-sungut.