Kisah Para Rasul 8:1-4

Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.

(Kisah Para Rasul 8:4)

“Ki, aku dengar kamu ikut les Matematika, ya? Boleh tidak aku ikut belajar bersamamu?” tanya Lusi kepada Kiki. Lusi mengalami kesulitan dalam pelajaran Matematika. Ia sudah mengulang ujiannya beberapa kali untuk mendapat nilai yang cukup. “Boleh, dong! Nanti kita belajar bersama Kak Ratna, ya. Aku senang dengan kegigihanmu untuk belajar. Tetap semangat!” jawab Kiki.

Adik- adik, gigih artinya tidak mudah putus asa dalam melakukan sesuatu. Mari kita membaca Kisah Para Rasul 8:1-4! Sejak kematian Stefanus, para pengikut Tuhan Yesus mengalami penganiayaan yang hebat. Hal ini membuat mereka melarikan diri dari Yerusalem. Mereka tersebar ke daerah Yudea dan Samaria. Meskipun mereka dianiaya, mereka tetap memberitakan Injil. Penganiayaan itu tidak memadamkan semangat mereka menceritakan tentang Tuhan Yesus. Mereka tetap gigih meskipun menghadapi tantangan yang berat.

Adik-adik, jika kamu mengalami kesulitan dalam melakukan sesuatu, tetaplah berusaha! Tunjukkan kegigihanmu dan mintalah pertolongan Tuhan.

Doa:       Bapa di Surga, ketika aku mengalami kesulitan, berikanlah aku kegigihan

                supaya aku tidak mudah putus asa. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.