Keluaran 24:15-18

Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan menutupi gunung itu selama enam hari. Pada hari ketujuh Ia memanggil Musa dari dalam awan itu.
(Kel. 24:16}

Pernahkah kamu menerima mandat? Mandat adalah instruksi atau perintah yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain untuk dilaksanakan. Contohnya adalah mandat guru pada muridnya, mandat bos pada staf atau karyawan agar dapat mencapai targetnya, dan mandat rakyat kepada para wakil rakyat untuk menegakkan undang-undang. Namun, menerima mandat kerapkali kita anggap sebagai suatu beban, bukan? Sering kali, kita malas untuk melaksanakan mandat itu.

Dalam perjalanan pembebasan bangsa Israel dari Mesir, Musa pun menerima mandat dari Allah. Dalam bacaan hari ini, Tuhan diam di atas Gunung Sinai yang ditutupi awan enam hari lamanya, dan pada hari ketujuh Allah memanggil Musa naik ke Gunung Sinai untuk menerima hukum dan perintah. Hukum dan perintah itu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan umat Israel. Musa diperintahkan untuk menjadi mandataris Allah, agar hukum dan perintah itu diajarkan dan dilakukan. Untuk menerima mandat itu, Allah mempersiapkan diri Musa. Allah pun memperlengkapi Musa agar hukum dan perintah Allah dapat didengar, ditaati, dan dilakukan.

Youth, kita diberi mandat untuk melanjutkan karya Allah di dunia. Mandat bukanlah beban melainkan anugerah, karena itu berarti Allah memberikan kepercayaan kepada kita sebagai wakil-Nya. Jangan ragu untuk melaksanakan mandat dari Allah karena Ia pasti memperlengkapi kita dengan kemampuan untuk berpikir dan bertindak sesuai perintah-Nya. Marilah menjadi mandataris Allah yang bertangung jawab dan setia!

1. Bagaimana proses Musa menerima mandat dari Allah?
2. Apa yang sering membuat kita malas menjalankan mandat Allah?

Pokok Doa: Dapat menerima dan melaksanakan mandat Allah dalam hidup.