11
May

TETAP MENGAMPUNI, WALAU DISAKITI

Kisah Para Rasul 7:54-60

“..Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Sesudah berkata demikian, ia pun meninggal.

(Kisah Para Rasul 7:60)

 

 

 

 

“Rita, sebenarnya ada apa antara kamu dengan Ani? Kenapa kalian bermusuhan selama ini?” tanya Kiki sambil menikmati bakso di kantin sekolah. “Ani pernah menceritakan rahasiaku kepada teman-teman. Aku sedih dan marah sekali. Aku tidak akan pernah mengampuninya!” jawab Rita kepada Kiki.

 

Adik-adik, meng-ampuni orang yang pernah menyakiti kita memang tidak mudah. Namun, bukan berarti tidak bisa. Mari kita membaca Kisah Para Rasul 7:54-60! Stefanus melakukan banyak mukjizat dan menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada banyak orang. Perbuatannya ini tidak disukai oleh ahli Taurat dan tua-tua. Mereka memfitnah dan membawa Stefanus ke hadapan Mahkamah Agama. Ia kemudian dilempari batu oleh orang banyak. Namun, Stefanus tidak marah. Ia mengikuti teladan Tuhan Yesus. Ia berdoa agar Tuhan tidak menanggungkan dosa itu kepada mereka.

 

Adik-adik, mari kita juga berusaha mengikuti teladan Tuhan Yesus. Ampunilah orang yang telah menyakiti hati kita. Tuhan terlebih dulu mengampuni kita. Dengan mengampuni, kita membebaskan diri dari rasa sakit dan dendam. Hati ini jadi lega dan tenang.

 

 

Doa:       Bapa di Surga, mampukan aku untuk mengampuni sesamaku.

                 Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

May 2024
S M T W T F S
« Apr    
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama