Bacaan: Mazmur 33:12-22

Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala perbuatan mereka.

(Mzm. 33:15)

Pada salah satu sekolah Kristen ada sebuah peraturan dasar bagi seluruh murid-murid. Setiap pagi saat masuk ke sekolah, mulai dari gerbang, para murid memberi salam kepada guru. Memberi salam dengan cara menjabat tangan guru, menatap mata guru dengan menyampaikan, “Selamat pagi, Bu, selamat pagi, Pak”. Pembiasaan ini dilakukan dengan sengaja untuk membentuk karakter anak. Karakter anak yang ingin dibentuk dari pembiasaan tersebut adalah menghormati orang lain. Karakter yang dibentuk melalui pembiasaan yang baik akan membentuk karakter hati seorang anak.

Allah adalah Sang Maha Guru. Ia mempunyai banyak sekali cara untuk membentuk hati umat-Nya. Dikatakan dalam Mazmur 33 bahwa Ia membentuk hati setiap manusia dengan memperhatikan setiap umat-Nya di bumi. Bayangkan, jika guru kita di bumi saja membentuk karakter dan hati kita dengan tekun, apalagi Allah. Allah membentuk hati kita, setiap hari, setiap saat melalui berbagai pengalaman yang Tuhan izinkan terjadi. Ia ingin kita memiliki hati yang tertuju kepada-Nya. Ketika hati kita tertuju selalu padaAllah, maka hidup kita akan senantiasa memuliakan nama-Nya. Meski dalam pengalaman serta pergumulan yang kadang tidak mudah, tetapi Allah selalu ingin agar semua itu membuat hati kita melekat pada- Nya. Percayalah bahwa hari ini Allah sedang terus membentuk hati kita agar sesuai dengan kehendak-Nya. Ya Allah bentuklah hati kami selalu!

DOA:

Ya Allah Sang Pembentuk Hati, kami serahkan hati kami kepada-Mu. Bentuklah, tempalah dan perbaruilah sesuai dengan kehendak-Mu. Biarlah hati kami melekat pada hati-Mu yang penuh belas kasihan.

Amin.