Bilangan 6:22-27

TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
(Bil. 6:26)

Pernahkah kamu bertatap-tatapan wajah dengan orang yang kamu sukai tanpa sengaja? Bagaimana rasanya? Seseorang tentu akan merasakan kebahagiaan ketika ditatap balik oleh orang yang disukainya.Apalagi, kalau keduanya saling memandang tanpa disengaja. Seolah-olah, alam semesta mendukung perasaan dirinya. Ketika bisa saling melakukan kontak mata dan menatap wajah, hal itu memberi kedamaian dan kenangan manis tersendiri. Demikian juga dengan orang yang sedang jatuh cinta. Memandang wajah dan melihat paras sang kekasih dapat memberikan kedamaian yang menenangkan hati dan pikiran.

Firman Tuhan hari ini menguraikan kalimat berkat dari Tuhan yang harus disampaikan Harun kepada bangsa Israel. Salah satu kalimat berkatnya ialah: “TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.” Dalam berkat itu, Tuhan dengan sengaja dan penuh kasih menghadapkan wajah-Nya kepada umat-Nya. Ia menatap, memandang, dan mengamati kehidupan umat-Nya. Tatapan wajah Allah bagi umat memberikan damai sejahtera. Sebab Tuhan tidak memalingkan wajah-Nya dari kehidupan umat. Tuhan memberi perhatian, cinta, dan penyertaan-Nya yang mendatangkan kedamaian.

Youth, Tuhan selalu memperhatikan kita umat-Nya. Ia melihat segala hal dalam diri kita. Dan Tuhan memandang kita bukan tanpa sengaja atau hanya kebetulan, melainkan karena perhatian dan kepedulian-Nya. Tatapan Tuhan ibarat kekasih hati yang terus memperhatikan karena cinta kasih yang besar. Tuhan menatap kita dengan teduh untuk menghadirkan kedamaian.

1. Mengapa Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepada umat Israel?
2. Bagaimana sikap kita ketika menerima tatapan damai sejahtera Tuhan?

Pokok Doa: Mensyukuri perhatian dan kepedulian Tuhan dalam hidup.