Bacaan: Mazmur 19

Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.

(Mazmur 19:8)

Alkisah ada seorang petani yang selalu mengambil air dari mata air untuk keperluannya sehari-hari. Ia selalu memikul dua ember besar. Tanpa disadarinya ternyata salah satu ember petani itu memiliki lubang sehingga air terus menetes. Setibanya di rumah, air yang dituang berkurang. Suatu hari anak si petani melihat hal itu. Ia menegur ayahnya karena bekerja sia-sia dengan ember yang bocor. Si petani itu tersenyum dan segera mengajak anaknya melewati jalur saat ia mengambil air. Di sepanjang jalan itu ada tomat, sayuran, dan berbagai jenis tanaman lainnya yang mulai tumbuh dengan segar. Pekerjaan yang dianggap sia-sia ternyata memberikan kehidupan dan pertumbuhan.

Bagi pemazmur, firman Tuhan itu menyegarkan jiwa, dapat dipercaya, dan memberikan hikmat kepada yang mau berpegang padanya. Firman Tuhan selalu memberi kekuatan baru bagi orang yang rindu mendengarnya.

Sahabat Senior, ada banyak orang menganggap membaca firman Tuhan sebagai pekerjaan yang sia-sia. Firman Tuhan memberi pengharapan dan hikmat tentang bagaimana kita harus hidup dan berperilaku. Ketika kita hidup bergantung pada firman-Nya, niscaya kita akan mendapatkan kesegaran baru setiap waktu.

DOA:

Bapa, kami tahu bahwa manusia hidup bukan saja dari roti yang dimakan setiap hari, tetapi dari setiap firman-Mu. Ajar kami untuk percaya akan kuasa firman-Mu dan mau hidup di dalamnya. Amin.