7
Dec

BENTENG HIDUP

Mazmur 27

TUHAN adalah benteng hidupku,

terhadap siapakah aku harus gemetar?

(Mzm. 27:1)

 

 

 

“Si Buta” adalah salah satu nama permainan yang sering dimainkan dalam membangun dinamika kelompok. Metodenya adalah seorang anggota kelompok ditutup matanya, lalu ia dipandu oleh orang lain melalui berbagai rintangan yang disiapkan. Dengan mata tertutup, si buta hanya mengandalkan pendengaran untuk memahami instruksi dan informasi dari si pemandu. Bukan hanya mengenai teamwork, aktivitas itu juga memiliki sudut pandang spiritual. Keyakinan pada kehadiran Tuhan yang menuntun dan memelihara kita akan membuat kita berserah sepenuhnya dan yakin melangkah.

 

 

Mazmur 27 dimulai dengan sebuah pengakuan iman tentang Tuhan. Bagi pemazmur, Tuhan adalah terang yang menuntun perjalanannya dan menjadi sumber keselamatannya. Pemazmur mengalami berbagai tantangan dan pergumulan dalam hidup. Ia dikejar musuh dalam masa peperangan. Namun, ia tahu persis bahwa ada Tuhan yang menyelamatkannya. Pernyataan tentang Tuhan sebagai benteng hidup menjadikannya tidak takut dan gentar. Ia merasa aman. Ia berserah sepenuhnya pada kekuasaan Tuhan. Inilah pernyataan iman dan kepercayaan sungguh terhadap Tuhan. Ia mengandalkan Tuhan seutuhnya.

 

 

Youth, dalam hidup ini ada kalanya kita dikepung oleh persoalan dan pergumulan. Kita merasa terimpit oleh berbagai kesukaran. Di tengah situasi itu, keyakinan dan kesadaran akan kehadiran dan pertolongan Tuhan menjadi sumber kekuatan yang memampukan. Pengalaman iman itu makin meneguhkan berbagai kisah tentang penyertaan Tuhan dalam perjalanan manusia. Tuhan selalu berjalan bersama kita. Tuhan adalah terang dan benteng kita.

 

 

  1. Apa alasan pemazmur mengagungkan Tuhan sebagai sumber keselamatannya?
  2. Dalam hal apa Anda merasakan kehadiran Tuhan?

 

 

Pokok Doa: Menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya sumber pertolongan.

Multiple Ajax Calendar

December 2020
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama