30
Dec

WISDOM

Amsal 9:1-12

… berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak,

ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.

(Ams. 9:9)

 

 

 

Ada ungkapan bijak tentang proses belajar: “Jika belum berpengetahuan, belajarlah supaya memilikinya. Jika sudah berpengetahuan, belajarlah supaya menjadi pintar. Jika sudah pintar, teruslah belajar hingga menjadi pribadi yang arif. Jika sudah menjadi arif, belajarlah supaya akhirnya memiliki spiritualitas.” Kebanyakan manusia belajar hanya sampai pintar. Hanya sedikit orang yang terus belajar untuk sampai pada tahap spiritualitas. Padahal, pada tahapan terakhir, orang akan memiliki apa yang kita sebut sebagai hikmat sebab pada tahap terakhir itu, kehadiran Tuhan menjadi mutlak. Bukankah Tuhan itu sumber hikmat? Bukankah permulaan hikmat itu takut akan Tuhan?

 

 

Penulis kitab Amsal selalu menyerukan tentang upaya hidup dalam hikmat. Dengan memiliki hikmat, seseorang mendapatkan hidup. Ingat, orang yang berhikmat adalah mereka yang takut akan Tuhan. Oleh sebab itu, tidak henti-hentinya si penulis Amsal berseru-seru dan mendidik orang supaya dapat mengakses hikmat pada sumbernya, yaitu Allah sendiri. Orang yang bijak dan benar adalah kategori orang yang mendapat perhatian khusus si penulis. Baginya, kelompok orang ini adalah mereka yang sungguh mencintai hikmat. Dengan begitu, mereka mencintai didikan dan terus membarui diri dalam segala yang baik. Mereka bergantung dan takut kepada Tuhan.

 

 

Youth, zaman sekarang, kita sulit menemukan seorang yang berhikmat. Orang umumnya lebih reaktif, egois, bahkan cenderung menghakimi. Hikmat telah memperdengarkan suaranya, penuhilah undangannya. Datanglah dan mintalah kepada Sang Sumber Hikmat, yaitu Allah!

 

 

  1. Apa arti orang bijak dan benar bertumbuh dalam nasihat dan pengetahuan?
  2. Bagaimana caranya agar kita memiliki hikmat?

 

 

Pokok Doa: Memiliki hikmat dari Tuhan

Multiple Ajax Calendar

December 2020
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama