“Jangan takut … Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat,

yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”

(Lukas 2:10, 11)

Hari ini, murid-murid Sekolah Minggu akan menampilkan drama Natal. Kiki dan Didi tampak bersemangat. Namun, Nino tampak gugup. Ia takut lupa lagi dialog drama dan mendapat malu. Tetapi, Kak Kiddy menghiburnya sehingga Nino merasa tenang.

Adik-adik, perasaan takut adalah hal yang wajar dialami manusia. Semua orang bisa merasakan ketakutan pada situasi atau hal tertentu. Mari kita membaca Lukas 2:8-12! Malaikat Tuhan datang kepada para gembala untuk memberitakan kabar baik, kabar sukacita bahwa Sang Juruselamat telah lahir. Namun, ketika para gembala melihat malaikat, mereka sangat ketakutan. Kemudian, malaikat pun mengatakan kepada mereka agar tidak takut, karena Sang Juruselamat sudah hadir di tengah dunia.

Adik-adik, kita merayakan Natal dengan sukacita, karena Natal mengingatkan kita bahwa Allah sangat mengasihi kita. Allah mau datang sebagai manusia dan tinggal bersama manusia. Itu berarti Allah terus menyertai kita. Jika Allah terus menyertai kita maka kita tidak takut lagi, sebab Allah akan menolong kita dalam melakukan hal benar dan baik.

Doa: Bapa di Surga, terima kasih atas kelahiran Yesus Kristus, yang lahir untuk menebus dosa kami, umat manusia. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.