28
Dec

ALASAN BERHARAP

Yeremia 31:15-17

Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN …. (Yer. 31:17)

 

 

 

Ada sebuah kalimat bijak tentang harapan. “Harapan itu ibarat bintang, ia tidak tampak saat cerahnya siang, tetapi ia terlihat jelas dalam pekatnya malam.” Tentu kalimat bijak itu hendak menunjukkan bahwa harapan itu biasanya muncul saat kehidupan berlangsung tidak ideal, entah dalam ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, bahkan kesukaran.

 

 

Hal serupa terjadi dengan Israel sebagaimana nubuatan Nabi Yeremia. Setelah mengingatkan bangsanya tentang berbagai hukuman Tuhan atas ketidaktaatan umat, pada akhirnya Yeremia menyampaikan kabar selamat sebagai harapan yang akan datang. Sekalipun Yerusalem hancur, mengalami pembuangan, penderitaan, dan didikan Tuhan yang keras, tetapi pengharapan akan Tuhan senantiasa ada di tengah umat. Setidaknya, Yeremia menyerukan tentang adanya harapan akan masa depan. Hal itu terbukti ketika pada waktunya mereka dapat kembali dari pembuangan dan membangun kembali Yerusalem di bawah kepemimpinan Ezra dan Nehemia. Situasi itu mengingatkan kita pada perkataan John Wesley, “Dunia mengharapkan yang terbaik, tetapi Tuhan memberikan pengharapan yang terbaik.” Benarlah bahwa harapan akan Tuhan begitu jelas terlihat dalam situasi hidup yang tidak ideal. Tuhanlah alasan kita berharap!

 

 

Youth, boleh jadi saat ini kita berjuang dan bergumul dengan banyak persoalan hidup, seperti: ekonomi, keluarga, pekerjaan, kesehatan, dan lain-lain. Dalam semua pergumulan itu, pengharapan akan Tuhan janganlah sampai sirna. Harapan akan Tuhan akan senantiasa menuntun kita kepada masa depan yang lebih baik. Kita ada dalam rancangan terbaik-Nya, yaitu kasih-Nya!

 

 

  1. Apa yang melatarbelakangi berita harapan yang dibawa Yeremia?
  2. Apa dasar pengharapan kita kepada Tuhan?

 

 

Pokok Doa: Keteguhan untuk tetap berharap di dalam Tuhan.

Multiple Ajax Calendar

December 2020
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama