6
Jul

BERANI MENYAMPAIKAN PENDAPAT

Kemudian orang-orang Israel menjauhkan para Baal

dan para Asytoret dan beribadah hanya kepada TUHAN.

(1 Samuel 7:4)

 

 

 

 

“Ni, kamu sepertinya harus berbaikan lagi dengan Rita,” kata Kiki kepada Ani. “Memangnya kamu tidak capek bermu­suhan terus dengan Rita? Bukankah kalau kalian berbaikan, kita bisa ber­main bersama?” lanjut Kiki bertanya. “Aku belum ada rencana untuk berbaikan dengan Rita, Ki,” jawab Ani lalu meninggalkan Kiki sendirian.

 

 

Adik-adik, mari kita baca 1 Samuel 7:3-4! Samuel memiliki keberanian menyampaikan pendapat­nya. Ia mengatakan kepada bangsa Israel agar kembali kepada Tuhan dengan segenap hati. Tujuan Samuel menyampaikan pendapatnya, ialah agar bangsa Israel sadar atas kesalahan mereka dan mau berubah menjadi lebih baik.

 

 

Adik-adik, berdasarkan kisah tersebut, ayo kita belajar berani menyampaikan pendapat di mana pun berada. Pendapat yang kita sampaikan juga perlu memiliki tujuan yang baik, bukan untuk mencela orang lain dan disampaikan dengan kata-kata yang sopan. Tujuannya ialah menolong orang lain agar sadar dan tidak melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.

 

 

 

Doa: Bapa di Surga, berikanlah aku keberanian untuk menyampaikan pendapat. Kiranya pendapat yang aku sampaikan dapat diterima dengan baik. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

July 2020
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama