8
Jul

KELEMAHAN TUBUH? SIAPA TAKUT!

Sebab itu kami tidak tawar hati,

tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot,

namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.

(2Kor. 4:16)

 

 

 

Ketika menulis surat kepada jemaat di Korintus, diperkirakan usia Rasul Paulus baru sekitar 65 tahun, tetapi dibandingkan orang seumur dia pada zaman itu, kondisi tubuhnya jauh lebih lemah, bahkan ia pernah hampir mati. Ini tidak mengherankan, sebab penderitaan fisiknya memang jauh lebih berat daripada kebanyakan orang. Baik karena prinsip hidup yang dimilikinya, maupun karena perbuatan orang lain, ia sering tidak makan, dalam bahaya atau penganiayaan dan kelelahan yang besar karena perjalanan yang jauh. Tetapi anehnya, itu tidak membuat hati maupun jiwanya ikut lemah. Malah dari hari ke hari justru semakin kuat. Apa gerangan rahasianya?

 

 

Orang-orang yang fisiknya menderita baik karena penyakit, kemiskinan atau ulah orang lain, biasanya hati dan jiwanya juga ikut dilemahkan. Kadang mereka meragukan kasih maupun penyertaan Tuhan pada dirinya. Namun, hal ini tidak terjadi pada Rasul Paulus, karena hatinya penuh dengan pengharapan pada Tuhan. Ia melihat penderitaan yang dialaminya tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan dia terima kelak. Malahan kelemahan itu mendorong imannya semakin kuat, sebab ia makin bergantung dan berharap pada pertolongan Tuhan.

 

 

DOA:

Roh Kudus, tolonglah kami

supaya hidup kami lebih berpusat pada Tuhan,

bukan pada kelemahan tubuh kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

July 2020
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama