“… tetapi janganlah berhenti mengikuti TUHAN,

melainkan beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hatimu.”

(1 Samuel 12:20)

Rudolf menjawab Pak Kirno yang menyapanya sambil menyapu hala­man Sekolah Minggu, “Ngapain sih, Bapak menyapa aku? Ih, nggak sederajat aku dengan Bapak!” Didi yang men-dengar perkataan Rudolf kemudian berkata, “Rudol, kamu kok som­bong dan kasar be­gitu!” “Kamu tidak ada urusan sama aku, Di,” jawab Rudolf kepada Didi.

Adik adik, ayo kita membaca 1 Samuel 12:20-23! Bangsa Israel banyak melakukan kesalahan kepada Tuhan, tetapi mereka diingatkan untuk tidak berhenti beribadah kepada Tuhan. Kita juga diingatkan untuk beribadah kepada Tuhan, tetapi bukan sekadar datang ke Sekolah Minggu. Beribadah berarti mengabdi dan berbakti kepada Tuhan setiap saat.

Adik-adik, ibadah sejati terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ibadah seharusnya mencerminkan sikap dan tindakan yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan. Kita diajak untuk beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati. Kita beribadah kepada Tuhan dalam kata maupun perbuatan, untuk mensyukuri kebaikan-Nya.

Doa: Bapa di Surga, biarlah aku terus beribadah sejati kepada-Mu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.