16
Jul

PENDENGAR YANG BIJAKSANA

Ibrani 2:1-9

Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar,

supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

(Ibr. 2:1)

 

 

 

Pengajaran yang baik dan benar belum tentu enak didengar. Kenyataannya, kebenaran sering kali menyakitkan karena memuat teguran, kritik, dan desakan agar kita bertobat dan berubah. Sayangnya, umumnya orang tidak senang ditegur, dikritik, atau didesak untuk berubah. Orang lebih senang mendengar hal-hal yang menyukakan telinga seperti lelucon dan candaan. Padahal, manusia memerlukan pengajaran yang tegas agar sadar pentingnya bertobat. Manusia perlu belajar menjadi pendengar yang bijaksana agar selalu siap mendengar firman Tuhan, entah disampaikan dengan lembut ataupun keras.

 

 

Surat Ibrani mengungkapkan betapa besarnya tantangan hidup orang beriman. Orang-orang Kristen yang berlatar belakang Yahudi terombang-ambing oleh banyaknya ajaran sesat. Ajaran sesat itu terlihat menarik hati. Jika ajaran kekristenan mengajak orang memikul salib dan menderita, ajaran sesat justru mengajak orang hidup bersenang-senang. Akhirnya, kepercayaan mereka memudar. Mereka berpikir untuk kembali pada kebiasaan lama mereka. Oleh karena itu, penulis Surat Ibrani memperingatkan orang-orang percaya itu agar tidak terbawa arus pengajaran yang enak didengar. Mereka diingatkan untuk terus memelihara iman dan keselamatan di dalam Yesus Kristus.

 

 

Youth, pendengar yang bijaksana lebih baik daripada pembicara yang tidak tahu diri. Lebih baik banyak mendengar daripada banyak berbicara. Oleh karena itu, jadilah pendengar yang baik. Renungkan dan hidupi setiap firman yang kita dengar. Selektif jugalah dalam mendengar. Jangan mudah percaya pada hasutan. Ujilah setiap ajaran dan bertumbuhlah dalam kebenaran.

 

 

  1. Mengapa orang-orang percaya dalam perikop itu terombang-ambing?
  2. Apa yang Anda lakukan untuk terhindar dari arus ajaran yang menyesatkan?

 

 

Pokok Doa: Menjadi pendengar yang bijaksana.

Multiple Ajax Calendar

July 2020
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama