5
Oct

MENGUBAH SESAL JADI SYUKUR

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(Mzm. 118:1)

 

 

 

Dalam ibadah persekutuan kaum lansia, Pendeta mengajukan pertanyaan reflektif, “Jika waktu bisa diputar kembali, adakah dari pengalaman hidup opa dan oma yang ingin opa dan oma ubah?” Tiga orang mendapat kesempatan menyampaikan jawabannya. Yang pertama ingin mengubah kebiasaan masa mudanya yang boros. “Andai dulu hemat, pasti sekarang saya sudah kaya.” Yang kedua berangan kembali pada tawaran untuk bekerja di satu perusahaan. “Seharusnya saya terima tawaran itu.” Tiba giliran orang ketiga, “Ah, saya tidak suka berandaiandai, Pendeta. Semua yang terjadi sudah terjadi. Saya terima saja apa adanya. Yang penting ‘kan sekarang ini.”

 

 

Sahabat Lansia, saat Anda menoleh sejenak ke masa lalu, adakah rasa sesal dan salah datang mengganggu? Mungkinkah ada juga keinginan mengubah beberapa kisah hidup agar lebih damai? Ya, kita sadar, tidak ada yang dapat mengubah masa lalu. Tapi tahukah kita kabar baiknya? Kita dimampukan mengubah sesal dan salah menjadi syukur yang berlimpah. Fokus saja pada cinta Tuhan dalam setiap peristiwa. Merenungkan segala kebaikan Tuhan yang sudah menuntun kita sampai saat ini akan menerbitkan rasa kagum dan syukur di hati.

 

 

DOA:

Tuhan, terima kasih untuk cinta-Mu yang selalu nyata

dalam setiap jejak perjalanan hidup kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

October 2020
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama