KELUARGA YANG SALING PEDULI
“Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?”
(Lukas 1:43)
“Kak Santi lihat penggarisku tidak ya? Aku butuh nih untuk mengerjakan PR,” tanya Didi sambil mencari penggarisnya. “Didi, Kakak tidak lihat penggarismu, ini kamu pakai penggaris Kakak saja dulu, sambil Kakak bantu mencari penggarismu,” jawab Kak Santi.
Adik-adik, Kak Santi peduli ya terhadap Didi. Ia mau meminjamkan dan membantu mencari penggaris Didi yang hilang. Mari kita membaca Lukas 1:39-45! Maria dan Elisabet juga saling peduli. Maria yang sedang hamil, tetap mau mengunjungi Elisabet, sepupunya, untuk menunjukkan kepeduliannya kepada Elisabet. Elisabet pun merasa sangat bahagia dikunjungi oleh Maria.
Adik-adik, apakah kita sudah menunjukkan kepedulian kepada keluarga kita? Apa yang Kak Santi dan Maria lakukan adalah contoh kepedulian yang dapat dilakukan di tengah keluarga kita masing-masing. Tuhan pun sudah terlebih dulu peduli dengan kita, maka ayo kita saling peduli!
Doa: Bapa di Surga, tolonglah aku supaya dapat terus peduli terhadap keluargaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama