SIAP DIKOREKSI?
… dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik.
(Tit. 2:7)
Pagi itu, tidak seperti biasanya, Oma Dina pergi tanpa pamit pada suaminya. Ia hanya menyapa cucunya yang sedang asyik menonton televisi. Tanpa Oma Dina sadari, cucunya ternyata memperhatikan pemandangan yang tidak biasa ini. Baru beberapa langkah Oma meninggalkan gerbang, dari belakang terdengar suara cucunya memanggil, “Oma, bilang Opa dulu kalau mau pergi!” Sesaat Oma Dina terdiam. Berpamitan dalam suasana sedang berkonflik memang bukan perkara mudah. Namun, saat ini Oma sedang diperhadapkan dengan perkataannya sendiri, yang sering dia katakan kepada cucunya. Untunglah Oma Dina berhati lembut. Ia menemui suaminya dan berpamitan. Opa pun menyambut dengan hangat, dan senyum manis mengembang di wajah sang cucu melihat adegan tersebut.
Sahabat Lansia, kita telah menabur banyak nasihat kepada anak cucu dan orang di sekitar kita. Kadang-kadang Tuhan mengizinkan kita menuai hasilnya melalui koreksi yang mereka sampaikan. Kita sungguh bersyukur karena ada yang mengingatkan, bukan? Dan jika memiliki kelembutan hati untuk dikoreksi, kita akan kembali menjadi teladan bagi mereka. Ada banyak warisan yang bisa kita tinggalkan, dan keteladanan adalah salah satunya yang tak akan lekang oleh waktu.
DOA:
Terima kasih, Tuhan, Engkau memampukan kami untuk menjadi
teladan, bukan hanya melalui perkataan tetapi juga perbuatan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama