Manusia itu menjawab: “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku,

dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.”

(Kejadian 3:12)

“Prangggg!” Vas bunga kesayangan Mama pecah, karena Kiki dan Tito bermain kejar-kejaran di dalam rumah. Kiki dan Tito terkejut melihat pecahan vas bunga yang berserakan di lantai. “Waduh, Kak, gawat nih, vas bunga Mama pecah! Kakak sih mengejar-ngejar aku terus,” kata Tito menyalahkan Kiki. “Kok kamu menyalahkan Kakak sih, yang mengajak main duluan siapa?” tanya Kiki kepada Tito.

Adik-adik, mari kita membaca Kejadian 3:9-13! Adam dan Hawa saling menyalahkan, ketika mereka ketahuan memakan buah pohon yang dilarang oleh Tuhan. Adam menyalahkan Hawa, Hawa menyalahkan ular. Mereka saling menyalahkan.

Adik-adik, di dalam keluarga kita, mungkin kita juga pernah saling menyalahkan. Mari kita belajar untuk tidak saling menyalahkan! Sikap saling menyalahkan hanya akan membuat masalah menjadi tambah buruk dan tidak selesai. Daripada menyalahkan orang lain, lebih baik kita belajar meminta maaf terlebih dulu.

Doa: Bapa di Surga, ampuni aku jika aku masih menyalahkan orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.