Lebih baik sepiring sayur dengan kasih

dari pada lembu tambun dengan kebencian.

(Amsal 15:17)

“Duh, perutku lapar sekali, nih, Mama masak apa ya untuk makan malam?” kata Tito dalam hati. Kemudian Tito membuka tudung saji di dapur. Ada nasi, tempe,  ahu, ikan asin dan sayur bayam. “Ma, kok nggak ada dagingnya sama sekali?” tanya  ito kepada Mama. Kiki yang mendengar ucapan adiknya kemudian berkata, “Tito, meskipun makanan kita hari ini sederhana, tapi kita harus tetap mengucap syukur  arena keluarga kita terus dipelihara di dalam kasih Tuhan.”

Adik-adik, yuk kita membaca Amsal 15:17! Penulis Amsal mengatakan bahwa lebih baik sepiring sayur dengan kasih daripada lembu tambun dengan kebencian. Artinya, lebih baik makanan sederhana dipenuhi dengan kasih, daripada makanan mewah dipenuhi dengan rasa benci.

Adik-adik, kasih adalah hal yang sangat penting untuk dinyatakan di dalam keluarga. Melalui kasih, kita akan melihat berkat dan kebaikan Tuhan yang selalu hadir di dalam keluarga kita. Ayo, kita selalu menghadirkan kasih Tuhan di dalam keluarga kita!

Doa: Bapa di Surga, bagaimanapun kondisi keluargaku, kiranya kasih Tuhan selalu hadir di dalam keluargaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.