15
Oct

TERSANDUNG KELEMAHAN DIRI

Hendaklah kasih itu jangan pura-pura!

Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.

(Rm. 12:9)

 

 

 

Tak ada gading yang tak retak, begitu gambaran kita sebagai manusia dengan kelemahan kita. Sering kekurangan ini membuat orang merasa tidak nyaman ada bersama kita. Mungkin kita sendiri menyadari, tetapi masih bergumul mengubahnya. Hal inilah yang dialami Ibu Magda dengan kebiasaannya mencurigai orang lain. Sudah dua suster yang merawatnya keluar karena merasa tersinggung. Sebenarnya Ibu Magda yang berusia 80 tahun itu menyadari kelemahannya, namun ia baru mengakuinya pada suster ketiga yang bersedia merawatnya. Ia berjanji akan berusaha mengubah diri.

 

 

Sahabat Lansia, Paulus mengingatkan tentang kasih yang tulus dan jujur. Tak ada kepura-puraan. Sayangnya, kita bisa tersandung oleh kelemahan diri dalam menunjukkan kasih sehingga bisa membuat orang meragukan kasih kita. Ibu Magda tentu saja tidak ingin menyakiti orang yang merawatnya, tetapi ia harus berhadapan dengan kelemahannya. Syukurlah, ada sikap rendah hati mengakui kelemahan diri disertai upaya memperbaiki. Keterbukaan dalam kerendahan hati menjadi salah satu cara kita mewujudkan kasih yang jujur dan tulus. Dalam keterbukaan, maka kelemahan tidak lagi menjadi penghalang.

 

 

DOA:

Tuhan, ajarkan kami untuk menunjukkan kasih tulus dan jujur

pada sesama. Tolonglah kami terus berbenah diri dan menjadi berkat

bagi orang lain. Amin.

Multiple Ajax Calendar

October 2020
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama