BULAN JANUARI
… aku melupakan apa yang telah di belakangku
dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku ….
(Flp. 3:13)
Ketika kita memasuki tahun yang baru, artinya kita memasuki bulan Januari. Nama bulan Januari diambil dari nama Dewa Romawi, yaitu Dewa Janus. Nama Janus asalnya dari Ianus yang dalam bahasa Latin artinya adalah pintu. Dalam Mitologi bangsa Romawi, Dewa Janus adalah Dewa Permulaan dan Akhir. Dewa Janus digambarkan memiliki dua kepala atau dua wajah. Dengan dua wajah itu ia dapat melihat ke masa lalu dan masa depan. Wajah yang menghadap ke belakang lambang wajah yang menatap ke masa lalu, masa yang telah lewat. Wajah yang menghadap ke depan, simbol menatap ke masa yang akan datang.
Sobat Lansia, pada bulan Januari kita masih sering mengenang yang sudah kita alami pada tahun lalu, sambil menatap dan membayangkan apa yang akan kita alami di tahun yang baru. Kehidupan kita saat ini adalah kesinambungan dari masa lalu kita, ke masa kini yang menuju masa depan. Kita boleh menengok masa lalu baik yang menyenangkan atau yang menyedihkan, tapi jangan sampai menghambat langkah kita ke masa depan. Jangan mengabaikan kedatangan tahun yang baru ini. Kita harus melangkah memasuki tahun yang baru ini dengan optimis, yakin ada masa depan yang lebih baik yang Tuhan sudah sediakan.
DOA:
Tuhan, kami punya masa lalu yang menyenangkan
dan yang tidak menyenangkan.
Beri kami hikmat untuk tidak terus terpaku pada masa lalu kami,
tetapi berani melangkah ke masa depan
bersama Tuhan yang setia menyertai kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama