4
Jan

TANGGALKAN KASUTMU

Keluaran 3:1-5

Lalu Ia berfirman: “Janganlah datang dekat-dekat:

tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat,

di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.”

(Kel. 3:5)

 

 

 

Sandal atau alas kaki identik dengan sesuatu yang kotor. Karena itu, sebagian rumah tinggal dan rumah ibadah mewajibkan orang untuk melepaskan alas kakinya, ketika masuk ke dalamnya.

 

 

Dalam tradisi Perjanjian Lama, umat Allah masih memegang keyakinan bahwa di mana Allah berada atau menampakkan diri, tempat itu “otomatis” menjadi tempat yang kudus. Nyala api dalam semak duri adalah tanda kehadiran malaikat Tuhan. Namun demikian, seberapa pun dekatnya Allah dengan Musa, Allah tetap berseru: ”Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu adalah tanah yang kudus.” Kata “tanggalkan kasutmu” ingin menegaskan bahwa ketika bertemu Allah Yang Mahakudus, ada bagian dalam diri kita yang harus “ditinggalkan” atau lebih tepat dikatakan “dibersihkan” dahulu sebelum bertemu dengan-Nya. Pernyataan ini juga mengingatkan kita bahwa tidak ada manusia yang dalam hidupnya sungguh-sungguh bersih dan layak di hadapan Allah.

 

 

Musa memiliki hubungan yang dekat dengan Allah. Tetapi, itu tidak berarti Musa boleh bersikap sembarangan terhadap Allah. Musa harus menanggalkan kasutnya untuk dapat menemui Allah. Demikian juga kita, wajib menanggalkan segala hal kotor yang tidak berkenan kepada Allah: pikiran, perkataan, pebuatan yang tidak berkenan kepada-Nya, agar kita layak menjumpai-Nya.

 

 

REFLEKSI:

Tanggalkan kasutmu adalah panggilan untuk membersihkan diri

di hadapan Allah, jika kita ingin bertemu dengan-Nya.

Mzm. 72; Kel. 3:1-5; Ibr. 11:23-31

Multiple Ajax Calendar

January 2020
S M T W T F S
    Feb »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama