29
Jan

MENGUASAI DIRI

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang

menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

(Ams. 16:32)

 

 

 

Di India ada seorang pria yang datang ke acara pernikahannya dalam keadaan mabuk berat. Hal ini sangat mengejutkan keluarga kedua belah pihak. Saat itu juga pengantin laki-laki itu diusir dari tempat pesta. Karena persiapan sudah dilakukan jauh hari dan pesta sudah siap, maka orangtua pengantin laki-laki dan perempuan sepakat untuk melanjutkan pesta itu. Akhirnya mereka membujuk adik pengantin laki-laki untuk menggantikan kakaknya menikahi perempuan yang seharusnya jadi kakak iparnya. Setelah pengantin pria sadar dan mengetahui apa yang terjadi, ia sangat menyesal, tetapi sudah terlambat.

 

 

Orang yang mabuk tidak dapat menguasai diri. Mungkin Sobat Lansia tidak ada yang pernah mabuk, tetapi kadang-kadang kita tidak dapat menguasai diri ketika kita marah. Adakalanya orang menyesal setelah mengucapkan kata-kata yang sangat menyakitkan kepada saudara atau seorang teman. Penguasaan diri sangat kita perlukan dalam hidup ini. Tidak semua yang kita inginkan harus kita lakukan. Tidak semua yang ingin kita katakan, harus kita ucapkan. Kita harus menguasai diri dan perasaan kita agar kita tidak melakukan hal yang akan membuat kita menyesal.

 

 

DOA:

Ya Tuhan, beri kami hati yang dipenuhi Roh Kudus-Mu,

agar kami dapat menguasai diri kami. Khususnya ketika kami marah,

tolong kami agar dapat mengendalikan perkataan dan tindakan kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

January 2020
S M T W T F S
    Feb »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama