22
Jan

WASPADA ATAU KHAWATIR?

Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN,

maka Ia akan memelihara engkau!

(Mzm. 55:23)

 

 

Ibu Ima dianggap orang yang aneh oleh teman-teman dan keluarganya. Ketika ia mendengar bahwa beras pandan wangi ternyata wanginya tidak alami, disemprot dengan wewangian, ia ganti beras, tidak mau membeli pandan wangi yang semula adalah beras favoritnya. Setelah ia mendengar bahwa tahu diberi formalin biar tidak cepat basi, ia memutuskan tidak mau mengonsumsi tahu lagi. Begitulah banyak makanan yang ia tolak karena mendengar bahwa makanan itu tidak sehat. Ibu Ima adalah seorang yang penuh kekhawatiran, takut jatuh sakit. Akhirnya banyak makanan yang ia singkirkan dari menu makan sehari-hari.

 

 

Memang saat ini banyak berita yang bisa membuat kita merasa takut dan waswas. Berita-berita yang kita baca dan dengar bisa membuat kita takut bepergian dan takut mengonsumsi makanan tertentu. Banyak hal bisa membuat kita khawatir. Kita memang harus waspada dan menjaga diri baik-baik. Tetapi, waspada bukan berarti harus hidup di dalam kekhawatiran. Ingatlah, hidup dalam khawatir adalah hidup yang menyiksa. Kita perlu berhati-hati dan harus menyerahkan hidup kita kepada Tuhan. Dengan berserah dan yakin akan pemeliharaan Tuhan, kita tidak akan kehilangan sukacita dan damai sejahtera.

 

 

DOA:

Tuhan, kadang-kadang kami terlalu cepat percaya

pada berita yang kami dengar dan membuat hidup kami

penuh dengan kekhawatiran.

Tolong kami untuk bijak menanggapi setiap berita sehingga kami waspada dan bukan khawatir. Amin.

Multiple Ajax Calendar

January 2020
S M T W T F S
    Feb »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama