9
Nov

YESUS DAN POHON ARA

Markus 11:12-14, 20-24

Kata-Nya kepada pohon itu, “Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!” Murid-murid-Nya pun mendengarnya.

(Markus 11:14)

 

 

 

 

Pohon ara termasuk pohon yang unik. Pohon ini berdaun lebat dan rimbun, sehingga dapat menjadi tempat berteduh. Selain itu, pohon ini dapat berbuah sebelum daun-daun bermunculan. Oleh karena itu, kita bisa mengerti mengapa Yesus dan para murid yang sedang lapar mencari buah pada pohon ara, tetapi sayangnya tidak ada buah yang didapatkan.

 

Yesus dengan tegas mengatakan, “Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!” Apakah ini bentuk kemarahan Yesus hanya karena Ia lapar? Ternyata Yesus menggunakan kejadian itu untuk memberi pelajaran tentang hidup yang menghasilkan buah. Kemarahan Yesus pada pohon ara dapat kita baca sebagai kemarahan kudus terhadap umat yang tidak menghasilkan buah pertobatan, padahal sudah diberi kesempatan. Saat para murid melihat pohon ara yang telah menjadi kering, Petrus mengingatkan Yesus bahwa kutukan-Nya benar terjadi. Yesus kemudian mengajarkan bahwa apa pun yang didoakan dengan iman pasti akan terwujud. Berdoa dengan iman yang benar berarti menyerahkannya pada kehendak Allah.

 

Mungkin kita seperti pohon ara yang berusaha menghasilkan buah: berjuang untuk bertobat, bergumul luar biasa untuk lepas dari kebiasaan dosa kita, atau berupaya mempercayai rancangan Allah kembali. Apa pun itu, doakanlah dengan sungguh-sungguh agar perjuangan kita menghasilkan buah. Kerinduan kita adalah menjadi seperti pohon ara yang menghasilkan buah, sehingga siap untuk dipetik saat Allah datang kembali.

 

 

REFLEKSI:

Buah apa yang sudah kita hasilkan bagi Tuhan? Jangan menyerah sampai kita bisa menghasilkan buah yang manis bagi Tuhan.

 

 

Rut 4:18-22; Mzm. 127; Mrk. 11:12-14, 20-24

Multiple Ajax Calendar

November 2024
S M T W T F S
« Oct   Dec »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama