Kejadian 24:11-27

“Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang tidak melepaskan kasih dan kesetiaan-Nya dari tuanku itu. Aku pun telah TUHAN tuntun di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku ini!”

(Kejadian 24:27)

Siapa yang tidak kenal dengan Tinder atau Bumble? Aplikasi ini begitu populer di kalangan anak muda masa kini. Keduanya termasuk ke dalam jenis aplikasi pencari jodoh. Aplikasi ini menolong penggunanya untuk menemukan pasangan yang cocok. Tidak sedikit dari mereka yang berlanjut ke jenjang pernikahan.

Berbeda dengan orang-orang di masa kini yang ditolong oleh berbagai aplikasi, pada masa lalu, Abraham harus mengutus hambanya untuk mencarikan jodoh bagi Ishak. Sebagai orang yang diutus, sang hamba sadar bahwa tugasnya tidak mudah. Bagaimana caranya agar ia tidak salah memilih? Kalaupun sudah dipilih, apakah perempuan itu cocok untuk Ishak? Di dalam pergumulan ini, sang hamba hanya bisa mengandalkan TUHAN, seperti yang ia doakan di ayat 12, “Tunjukkanlah kasih setia- Mu kepada tuanku Abraham.” Hal ini meneguhkan sang hamba hingga berjumpa dengan Ribka dan meyakini bahwa Ribkalah jodoh yang tepat untuk Ishak. Keyakinan ini menjadi sebuah pengalaman iman. Hadirnya Ribka sebagai jodoh Ishak membuat diri sang hamba menaikkan puji- pujian bagi TUHAN dan semakin percaya pada tuntunan-Nya.

Youth, mungkin kita ada pada situasi yang dihadapi sang hamba. Bukan karena sedang mencarikan jodoh bagi orang lain, tetapi kita sendiri yang sedang mencari jodoh. Meskipun kini cara mencari jodoh sudah berbeda dan beragam, kita tetap harus mengandalkan Tuhan. Periksalah: apakah dia membuat kita semakin dekat dengan Tuhan? Apakah dia membuat kita semakin percaya pada tuntunan Tuhan? Apakah dia menjaga kita untuk selalu hidup kudus dan benar? Jika ya, bisa jadi dia memang jodoh yang Tuhan persiapkan untuk diri kita!

1. Apa saja yang membuat sang hamba yakin kalau Ribkalah jodoh untuk Ishak?
2. Pengalaman iman seperti apa yang kita rasakan saat berpacaran atau mencari jodoh?

Pokok Doa: Menemukan pasangan hidup yang takut akan Tuhan.