Kejadian 24:62-67

Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya,

dan mengambil dia menjadi isterinya.

Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.

(Kejadian 24:67)

Teens, tak ada seorang pun yang bebas dari depresi. Depresi memiliki beragam gejala dan sering terjadi berulang-ulang. Terkadang, depresi berlalu secepat kedatangannya. Tetapi, terkadang depresi malah berkembang sehingga menyebabkan kita kehilangan gairah belajar, kebahagiaan, bahkan teman-teman. Depresi merupakan reaksi lazim terhadap peristiwa yang tidak kita harapkan, seperti kehilangan, kekalahan dan putus cinta. Perasaan itu bisa saja bersumber dari alasan yang tak kasatmata, bisa lenyap dalam sehari, atau malah meningkat tanpa bisa dijelaskan.

Perikop kita hari ini bercerita tentang Ishak yang juga mengalami kesedihan mendalam setelah ibunya meninggal. Sebagai anak tunggal yang dinanti-nantikan, kita bisa membayangkan bagaimana Sara, ibunya, begitu gembira dan menyayangi Ishak. Bagaimana hari-hari mereka dilalui dengan berbagai peristiwa yang indah. Maka, kematian Sara membuat Ishak kehilangan dan sangat bersedih. Untunglah, Ishak dihibur dengan kehadiran Ribka, istrinya (ayat 67).

Seorang sahabat sangat dibutuhkan oleh orang yang sedang mengalami depresi. Kamu bisa menjadi sahabat mereka. Kamu bisa menjadi penolong bagi orang-orang yang mengalami depresi untuk keluar dari kesendiriannya, serta membawanya keluar dari keterpurukannya. Menjadi sahabat yang tulus bisa dilakukan dengan berdoa, mengasihi dan menjadi pendengar yang baik, sekaligus memberikan kata-kata dukungan agar sahabat yang mengalami depresi dapat bangkit kembali dari kondisinya yang buruk menjadi lebih baik. Bagi kamu yang mengalami depresi, ada baiknya kamu mencari seorang sahabat atau teman yang mengasihimu. Berbagi pergumulan dengan sahabat yang mau mendengarkan akan menolongmu untuk mengatasi permasalahan tersebut.