LUKA KRISTUS DAN LUKA KITA
Yohanes 20:19-31
Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya
dan lambung-Nya kepada mereka.
(Yoh. 20:20)
Kisah pembunuhan pertama yang dicatat di dalam Alkitab adalah pembunuhan Habel oleh saudaranya, Kain. Ini dipengaruhi sangat kuat oleh luka di dalam hati yang tidak segera diobati. Kain menjadi panas hati karena persembahannya tidak diindahkan. Walaupun sudah diingatkan oleh Allah, Kain tetap memilih untuk memelihara benci dan dendam di dalam hatinya.
Kristus yang bangkit menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada murid-murid-Nya. Ia menegaskan diri-Nya sebagai pribadi yang sama, yang telah tersalib karena kejahatan dosa. Namun, telah menang karena kekuatan kasih Allah memang tidak dapat dihentikan oleh pembangkangan dosa manusia. Bukan hanya itu saja, dengan menunjukkan luka-luka-Nya setelah mengucapkan salam kedamaian, Kristus hendak menegaskan bahwa Dia sudah mengampuni murid-murid-Nya yang meninggalkan-Nya saat disalib. Kristus tidak datang dengan cemeti dan dendam. Dia menyapa murid-murid yang dikasihi-Nya dalam kedamaian. Dia pun mengutus mereka untuk menjadi duta damai-Nya.
Kuasa Paskah memampukan kita berdamai dengan luka-luka hidup kita. Dengan pemulihan Kristus, kita diutus untuk datang kepada orang-orang yang sudah membuat luka di dalam hidup kita dan menghadirkan kedamaian bagi hidup mereka, sebab kita sudah mengampuni kesalahannya. Dengan begitu, kita bukan saja merayakan Paskah, tetapi juga hidup sebagai orang-orang yang mengalami kuasa Paskah.
DOA:
Ya, Kristus, pulihkanlah luka hatiku sehingga aku sanggup mengampuni
kesalahan orang lain dan menjadi duta damai-Mu. Amin.
Kis. 2:14a, 22-32; Mzm. 16; 1Ptr. 1:3-9; Yoh. 20:19-31
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama