7
Apr

MATI KOK HIDUP?

Yohanes 12:20-36

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum

tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja;

tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.”

(Yoh. 12:24)

 

 

 

“Biji buah mangga ini, apakah sesuatu yang mati atau hidup?” tanya Bu Rita, guru Biologi suatu kali. Sebagian kawan-kawanku menganggapnya sesuatu yang mati, sebagian lainnya berkata sebaliknya. “Kalau biji buah mangga ini dibiarkan begitu saja, ia seolah-olah seperti benda mati. Tetapi, jika biji ini ditanam di dalam tanah, ia bertumbuh, dan menghasilkan tunas pohon mangga,” jelas Bu Rita. Maka, kami pun pergi ke tanah kosong di belakang sekolah untuk menanam biji buah mangga dalam kelas Praktikum Biologi. Benar saja, beberapa waktu kemudian, kami sudah bisa melihat tunas pohon mangga bertumbuh. Tekadku, saat nanti aku lulus kuliah, aku akan mengunjungi sekolahku untuk melihat buahnya.

 

 

Ilustrasi tentang biji dan buah digunakan oleh Tuhan Yesus ketika menjelaskan tentang panggilan-Nya untuk menempuh kematian, guna memunculkan kehidupan yang baru bagi manusia. Melalui perumpamaan biji yang ditanam dan kemudian berbuah, Tuhan Yesus menjelaskan bahwa suatu kematian (seperti suatu biji yang ditanam di dalam tanah) diperlukan untuk munculnya suatu kehidupan yang baru. Demikianlah yang menjadi misi Yesus saat hidup di dunia. Ia mati untuk menggantikan manusia, supaya ada kehidupan baru yang dimiliki oleh manusia.

 

 

Youth, di sini kita melihat kemuliaan suatu pengorbanan. Adakalanya, pengorbanan. diperlukan guna mendatangkan kebaikan bagi sesama. Sayangnya, tidak sedikit orang yang enggan berkorban, karena khawatir kehilangan rasa nyaman. Padahal, tiada kehidupan tanpa adanya pengorbanan.

 

 

  1. Apa sesungguhnya yang sedang Yesus jelaskan melalui firman hari ini?
  2. Jika pengorbananmu bisa mendatangkan kebaikan, maukah engkau melakukannya?

 

 

Pokok Doa: Kesediaan berkorban.

Multiple Ajax Calendar

April 2020
S M T W T F S
« Mar   May »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama