
BIJI MATA ALLAH
Mazmur 17

Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu.
(Mazmur 17:8)
Tanpa disadari, kita sering bersikap keras pada diri sendiri dalam hal kemampuan kita untuk bertumbuh dalam kasih karunia dan kedewasaan rohani. Kita begitu ingin melihat lebih banyak kemajuan dengan kecepatan yang lebih dari yang sedang kita alami saat ini sehingga kita melupakan perubahan-perubahan kecil dari pertumbuhan iman yang telah terjadi dalam hidup kita.
Daud adalah orang yang berkenan bagi Allah, tetapi ia juga mengalami kesulitan dalam kehidupannya untuk jangka waktu yang cukup lama. Kehidupan rohaninya juga sering tampak lambat dalam mengalami kemajuan. Namun ada satu ayat dalam Mazmur 17 yang memberikan harapan luar biasa. Daud memohon kepada Allah untuk menjadikannya sebagai biji mata-Nya (ayat 8). Ia telah menjadi biji mata Tuhan. Ia hanya berdoa agar ia tetap menjadi seperti itu dan hal ini sungguh menakjubkan! Mata dipandang sebagai bagian tubuh yang paling berharga yang harus dilindungi. Tulang pipinya yang tinggi melindunginya dari benturan. Alis yang lebat mencegah masuknya keringat dari dahi. Bulu mata bertindak seperti pagar, mencegah masuknya semua penyusup yang tidak diinginkan, dan kelopak mata ada untuk memberikan istirahat dan ketenangan. TUHAN memperlakukan anak-anak-Nya seperti itu. Dia seperti induk burung yang sayapnya terentang kuat melindungi anak-anaknya dari mara bahaya. Dia telah membuktikan hal ini kepada kita dengan mengizinkan anak-Nya merentangkan tangan-Nya di kayu salib untuk menyelamatkan kita dari dosa dan pemberontakan kita.
Youth, apakah kamu sedang berjuang untuk mengetahui bagaimana Tuhan memandangmu hari ini? Seperti Daud, kamu adalah biji mata-Nya. Ia melindungimu begitu rupa karena kamu dikasihi-Nya.
1. Perlindungan seperti apa yang Daud perlukan dari Allah?
2. Sudahkah kamu merasakan bahwa Allah menjadikanmu sebagai biji mata-Nya?
Pokok Doa: Berserah penuh dalam perlindungan Tuhan di segala keadaan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama