
MENGINGAT DAN MENCERITAKAN KEMBALI
Bacaan: Mazmur 105:1-42

Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, … hai Anak cucu Abraham, … hai Anak-anak Yakub ….
(Mazmur 105:5-6)
Pada peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus 1966, Presiden Soekarno menyampaikan pidato berjudul “Djangan Sekali-kali Meninggalkan Sedjarah” yang kemudian sering disingkat “Jas Merah”. Pidato itu ingin menekankan pentingnya mengingat sejarah, khususnya sejarah perjuangan bangsa. Oleh karena itu, seluruh bangsa Indonesia tak boleh melupakannya. Kemajuan yang bisa dicapai sekarang ini adalah kumpulan dari hasil perjuangan di masa lampau, sejak nenek moyang kita sampai generasi sekarang ini.
Sahabat Senior, pemazmur pun mengajak umat untuk mengingat segala perbuatan ajaib yang sudah dilakukan TUHAN kepada umat- Nya, mulai dari masa lampau ketika Ia menuntun mereka keluar dari Mesir hingga menjadi sebuah bangsa yang besar. Dengan selalu mengulang dan mengingat kisah sejarah bangsa yang tidak pernah lepas dari pemeliharaan TUHAN, orang Israel diharapkan taat kepada-Nya dan setia mengikuti ketetapan-Nya.
Sahabat Senior, kehidupan kita saat ini pun tidak lepas dari rangkaian peristiwa yang terjadi sebelumnya, sejak kita lahir, anak- anak, remaja, pemuda, dewasa, dan kini di usia senior. Semua rangkaian peristiwa itu juga menunjukkan betapa Tuhan sudah memelihara kita selama ini. Biarlah hal itu terus kita ingat dan ceritakan kembali kepada generasi berikutnya.
DOA:
Tuhan, kiranya kebaikan-Mu di sepanjang hidup kami selalu kami ingat dan ceritakan kepada anak cucu kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama