SIAPAKAH AKU INI, TUHAN?
Bacaan: Mazmur 8
Namun, Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
(Mazmur 8:6)
Opa Melki terkadang merasa seperti orang tidak berguna. Ketika sedang merasakan sakit di tubuhnya, ia tidak bisa mengerjakan atau melakukan apa-apa. Ia menjadi sering marah-marah. Hingga kemudian ia membaca cerita memilukan tentang ditemukannya tulang-belulang manusia di sebuah gedung di Tokyo, Jepang. Rupanya, orang itu sudah mati selama beberapa tahun, tetapi tidak ada seorang pun yang mencarinya. Sepertinya orang itu hidup sendirian dan mati sendirian. Cerita itu membuat mata Opa Melki terbuka. Selama ini ia sering merasa terganggu oleh anak-anaknya yang berusaha mengurus berbagai keperluannya. Kini ia tak sabar menunggu pagi dan bertemu mereka lagi.
Sahabat Senior, pemazmur menyadari bahwa ia sangat tak berarti di hadapan Allah, tetapi ia bersyukur karena Allah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Ia menyadari bahwa manusia begitu kecil dan lemah di tengah alam semesta, tetapi Allah telah membuatnya hampir sama seperti Dia.
Betapa istimewanya kita karena Allah telah memahkotai kita dengan kemuliaan dan hormat. Ketika kita merasa diri tak berarti dan kecil, ingatlah bahwa Dia mengasihi kita. Kasih Allah membuat hidup ini bermakna dan berguna.
DOA:
Ya Tuhan, ajarlah kami memahami cinta kasih-Mu kepada kami dan cinta kasih orang-orang di sekitar kami, walau ketika kami merasa tidak berguna. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama