Menghargai Hidup
Ayub 14
“Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Aku akan berharap selama hari- hari pergumulanku, sampai tiba kelepasanku.”
(Ayub 14:14)
Gregory Moffatt adalah seorang konselor yang mendampingi anak-anak yang menjadi korban kekerasan agar pulih dari trauma. Ia menggunakan berbagai mainan seperti boneka, lempung, lego, dan pasir berwarna sebagai media untuk menolong para korban agar merasa lebih baik. Dengan media- media itu, para korban dapat mencurahkan perasaan tanpa harus membongkar ingatan mereka tentang kejadian traumatis yang mereka alami. Moffatt mengakui bahwa tidak mudah untuk memulihkan keadaan anak-anak yang mengalami kekerasan, tetapi selalu ada harapan bagi mereka untuk pulih. Dalam bukunya yang menceritakan pengalamannya mendampingi korban kekerasan, ia mengutip ungkapan Cicero yang berbunyi demikian, “Di mana ada kehidupan, di situ ada harapan.” Artinya, selama korban masih hidup, masih ada harapan bagi mereka untuk pulih.
Ayub juga menyadari bahwa selama ia masih hidup, ia masih punya pengharapan. Di tengah penderitaannya, meskipun ia tidak tahan dan ingin mati, ia juga masih menghargai dan mensyukuri hidup yang diberikan kepadanya. Ia membandingkan manusia dengan pohon yang apabila ditebang, masih dapat bertunas dan tumbuh. Berbeda dengan pohon, jika manusia binasa, ia tidak akan bangkit lagi. Karena itu, dalam penderitaannya pun ia bertahan. Ayub percaya bahwa selama ia masih hidup, masih ada harapan baginya.
Teens, dalam hidup kita, mungkin kita juga pernah mengalami penderitaan yang membuat kita merasa tidak memiliki harapan lagi. Meskipun mengalami kekerasan, perundungan, masalah dengan orangtua atau saudara yang membuat kita terluka, kita masih dapat pulih dari semuanya itu selama kita masih diberi kehidupan. Karena itu, syukurilah waktu yang masih diberikan bagimu dan gunakanlah untuk mengalami pemulihan, sebab selama masih ada kehidupan, masih ada harapan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama