
HORE! AKU ANAK ALLAH!
1 Yohanes 3:1-2
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah ….
(1 Yohanes 3:1)
“Hei, Linda, kok kelihatan- nya kamu bahagia sekali hari ini?” tanya Kiki kepada Linda yang masuk ke dalam kelas dengan langkah-langkah ceria. “Iya, Ki. Aku memang sangat bahagia. Kemarin ayah tiriku sudah resmi mengadopsi aku, Ki.” “Wah, selamat ya, Linda. Aku ikut bahagia,” peluk Kiki.
Adik-adik, di dalam Alkitab, orang-orang per- caya sering kali disapa sebagai “anak-anak Allah”. Apa artinya? Mari kita mem- baca 1 Yohanes 3:1-2! Di sini Yohanes menyatakan tiga hal. Pertama, sebutan anak-anak Allah adalah tanda betapa besarnya kasih Allah Bapa. Kedua, sebutan anak-anak Allah itu menunjukkan identitas kita bahwa kita memang adalah anak-anak Allah. Ketiga, identitas sebagai “anak-anak Allah” ini menunjukkan hubungan khusus kita dengan Bapa. Ini yang mem- bedakan kita dengan “anak-anak dunia”.
Adik-adik, kita adalah anak-anak Allah. Kita dikasihi dan dikhususkan oleh Dia. Berbahagialah kita dan mengucap syukurlah! Namun juga, karena kita adalah anak-anak Allah, maka hendaknya kita hidup sebagai anak-anak Allah.
Doa: Bapa di Surga, bimbinglah aku, hingga setiap kata-kata dan perbuatanku
menunjukkan identitasku sebagai anak-anak Allah.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama