
DIA ADALAH ANAK YANG HIDUP DALAM KEBENARAN
3 Yohanes 1:1-4
… ketika beberapa saudara datang dan bersaksi tentang hidupmu dalam kebenaran ….
(3 Yohanes 1:3)
Pak Kris membentuk dua regu untuk tanding takraw. Satu regu dipimpin oleh Anto, satunya lagi oleh Badu. “Siapa ya yang sebaiknya menjadi wasit?” tanya Pak Kris. “Didi!” jawab Anto dan Badu serentak. “Oh, mengapa?” tanya Pak Kris. “Karena Didi pasti jujur dan teliti, Pak!” jawab Anto. Badu mengangguk.
Adik-adik, apa yang Anto dan Badu katakan tentang Didi, merupakan salah satu contoh kesaksian mereka tentang Didi. “Kesaksian” orang lain tentang diri kita adalah hal yang penting bagi kita anak-anak Allah. Mari kita membaca 3 Yohanes 1:1-4! Surat ini ditujukan kepada seorang bernama Gayus. Rupanya, Yohanes telah mendengar nama Gayus banyak disebut-sebut orang. Gayus disebut sebagai “orang yang hidup dalam kebenaran”. Apa yang mereka katakan tentang Gayus, itu adalah kesaksian mereka tentang Gayus.
Adik-adik, marilah kita juga hidup sebagai anak-anak Allah yang taat. Dengan demikian, orang-orang yang mengenal kita akan memberi kesaksian: “ia adalah orang yang hidup dalam kebenaran”.
Doa: Bapa di Surga, aku juga ingin dikenal sebagai orang yang hidup dalam kebenaran.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama