
MELAWAT TEMAN YANG SAKIT

Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang
segala malapetaka yang menimpa dia,
maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing ….
(Ayub 2:11)
“Ndi, Rini kan lagi sakit. Bagaimana kalau kita mengunjungi dia di rumah sakit? Nanti kita bisa ajak Ibu Guru untuk menemani kita,” kata Ribka kepada Andi. “Ya ampun, kamu senang sekali menyusahkan diri sendiri! Udahlah, tidak usah ke rumah sakit! Capek dan panas sekali cuaca hari ini. Lebih baik kita pulang dan tidur siang,” sahut Andi. Kiki yang dari tadi mendengarkan percakapan mereka kemudian berkata, “Andi, benar yang dikatakan Ribka. Ayo, kita mengunjungi Rini! Keha-diran kita tentu akan memberi semangat bagi Rini.”
Adik-adik, mengunjungi teman yang sakit menjadi salah satu cara menyatakan kepedulian kita. Seperti yang dilakukan oleh ketiga sahabat Ayub, yaitu Elifas, Bildad, dan Zofar. Mari kita baca Ayub 2:11-13! Ketika mendengar bahwa Ayub sakit dan anak-anaknya meninggal, ketiga sahabat Ayub memutuskan untuk mengunjunginya. Mereka datang untuk menghibur Ayub yang sedang berduka.
Adik-adik, yuk kita membiasakan diri untuk mengunjungi teman dan keluarga kita yang sakit. Kehadiran kita dapat memberi semangat bagi mereka.
Doa: Bapa di Surga, mampukanlah aku untuk mengunjungi teman yang sakit. Dalam nama Tuhan Yesus aku memohon. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama