BERBAGI MESKIPUN DALAM KEKURANGAN
Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia;
maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan ….
(1 Raja-raja 17:15)
Didi haus sekali sehabis berolahraga, tapi air minumnya sudah habis. Kantin sekolah juga sudah tutup. Didi berkata kepada teman-temannya di kelas, “Ada yang punya air minum? Boleh bagi tidak?” Tanti mendatangi Didi dan berkata, “Di, aku masih punya air minum. Memang tidak banyak, tapi kita bisa berbagi. Aku tidak tega membiarkan kamu kehausan.”
Adik-adik, bersyukur sekali ya, ada teman seperti Tanti. Meskipun dia tidak memiliki banyak air minum, dia rela berbagi dengan Didi. Mari kita membaca 1 Raja-raja 17:7-16! Janda di Sarfat tidak memiliki banyak tepung dan minyak untuk membuat roti. Tetapi, di dalam kekurangannya, ia tetap berbagi dengan Nabi Elia. Dia percaya bahwa Tuhan akan mencukupkan kebutuhannya.
Adik-adik, keadaan berkekurangan bukan alasan untuk tidak membantu sesama. Yakinlah bahwa Tuhan akan mencukupkan kebutuhan kita. Yuk kita belajar berbagi di tengah keterbatasan yang kita miliki!
Doa: Bapa di Surga, aku percaya bahwa Engkau akan mencukupkan kebutuhanku. Maka, ajarlah aku untuk peduli terhadap sesama di tengah keterbatasanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama