4
Jun

AKU MAH APA ATUH

Mazmur 8

… apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?

Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

(Mzm. 8:5)

 

 

 

 

Pernah mendengar ungkapan “aku mah apa atuh?” Lewat pernyataan ini, seseorang hendak menunjukkan siapa dirinya dibandingkan dengan orang lain. Jika dibandingkan dengan orang lain, ia mungkin menganggap kalau dirinya bukan apa-apa atau bukan siapa-siapa. Pernyataan ini seolah ingin mengungkapkan rasa rendah diri seseorang dan bahwa ia merasa tidak istimewa di hadapan sesamanya. Lalu bagaimana manusia di hadapan Allah?

 

 

Apakah manusia, sehingga Allah mengingatnya? Apakah manusia, sehingga Allah mengindahkannya?” merupakan ungkapan hati pemazmur ketika dia melihat dan menyadari keberadaan dirinya di hadapan Allah. Pemazmur merasakan kemuliaan Allah lewat karya-karya-Nya yang ajaib dan luar biasa. Allah bukan saja Allah Israel, tetapi juga pencipta dan pemilik seisi dunia ini. Kemuliaan Allah juga nyata lewat ciptaan-Nya yang mulia, yaitu manusia. Apa kemuliaan manusia? Manusia diciptakan sebagai gambar Allah (ay. 6, “hampir sama seperti Allah,” bnd. Kej. 1:26). Manusia dapat berkomunikasi dengan Allah. Lebih dari itu, manusia dianugerahi kepercayaan untuk mengelola dunia ini dan dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat (ay. 6). Itu sebabnya, segenap makhluk ciptaan lain di alam semesta ini tunduk pada penguasaan manusia (ay. 7-9). Inilah keistimewaan manusia di hadapan Allah dan ciptaan yang lain.

 

 

Apakah manusia menyadari dan menghargai hal ini? Sudahkah manusia menjaga kemuliaan yang Allah anugerahkan dalam dirinya? Manusia begitu istimewa dan mulia di hadapan Allah. Jangan sia-siakan hal itu, melainkan bersyukurlah!

 

 

 

  1. Apa karya Allah yang dilakukan-Nya dalam hidup manusia?
  2. Bagaimana cara kita memuliakan Allah?

 

Pokok Doa: Bersyukur untuk kemuliaan Allah yang dianugerahkan pada kita.

Multiple Ajax Calendar

June 2020
S M T W T F S
« May   Jul »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama