Amsal 3:5-7

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu,

dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

(Amsal 3:5)

Dalam waktu satu menit, coba tuliskan sebanyak-banyaknya kekurangan dan kelebihan diri kamu! Jika kamu bisa menyebutkan kekuranganmu lebih banyak daripada kelebihanmu, maka kamu bisa saja kurang percaya diri karena lebih sering melihat kelebihan orang lain dan hanya melihat kekurangan dalam dirimu. Tapi, jika kamu bisa menemukan kelebihan dirimu lebih banyak daripada kekuranganmu, maka kamu sudah membangun rasa percaya diri dan menghargai dirimu sendiri.

Bacaan hari ini memberitahukan kepada kita berkat dari hidup berhikmat dalam Tuhan. Hikmat Tuhan selalu membawa kita memercayakan hidup kepada Tuhan dan bukan berdasarkan pengertian kita sendiri (ay. 5). Hikmat Tuhan juga selalu mengingatkan kita agar tetap rendah hati dan hidup mengandalkan Tuhan (ay. 6), bahkan mengarahkan langkah hidup kita ke jalan yang benar (ay. 7). Jadi, hiduplah bersandar pada hikmat Tuhan, yang akan mengasah kelebihan kita agar dapat dipergunakan untuk menyatakan pekerjaan baik. Hikmat Tuhan juga yang mampu memelihara rasa percaya diri kita agar tidak minder karena kekurangan yang kita miliki, namun tidak menjadi sombong atau angkuh dengan kelebihan yang kita punya.

Teens, jangan pernah menilai dirimu menurut pengertianmu sendiri, apalagi berdasarkan penilaian yang kamu bandingkan dengan diri orang lain! Jangan biarkan rasa minder atau kurang percaya diri menghambatmu untuk menggunakan kelebihan yang kamu miliki. Gunakanlah hikmat Tuhan menjadi cerminan untuk melihat dan menilai dirimu agar kamu tidak rendah diri, melainkan menemukan berkat serta kebaikan Tuhan di dalam dirimu. Jadi, kamu harus membangun rasa percaya diri dengan hidup berserah dan bersandar pada Tuhan, bukan pada kelebihanmu. Jika kamu ingin mengalahkan rasa minder dalam dirimu, mulailah dengan menemukan dan menghargai kelebihan yang Tuhan berikan kepadamu.