Lalu Yesus berhenti dan berkata: “Panggillah dia!”

Mereka memanggil orang buta itu ….

(Markus 10:49)

“Tan, kenapa ada luka bakar di wajah papamu? Kasihan sekali!” tanya Roni kepada Tanti. “Luka bakar itu tanda kasih dan kepedulian papa­nya kepada Tanti. Iya kan, Tan?” kata Didi kepada Tanti. “Betul, Di. Waktu aku masih bayi, rumahku kebakaran. Ketika Papa mau menyelamatkan aku, semua orang melarang­nya. Mereka takut Papa akan terluka. Tetapi, Papa tetap menerobos api demi menyelamatkan aku. Itu sebabnya, ada luka bakar di wajah papaku, Ron,” kata Tanti kepada Roni.

Adik-adik, demi menyelamatkan Tanti, papanya tidak mendengarkan larangan orang lain. Yuk kita baca Markus 10:46-52! Bartimeus adalah seorang pengemis buta. Ketika ia mendengar Tuhan Yesus berjalan di dekatnya, ia segera berteriak memanggil-Nya. Orang banyak menyuruhnya untuk diam. Tetapi, Tuhan Yesus justru memanggil dia dan menyembuhkannya. Meskipun orang banyak tidak memedulikan Bartimeus, Tuhan Yesus tetap peduli.

Adik-adik, Tuhan Yesus senantiasa peduli dan mengasihi semua orang. Mari kita berseru kepada Tuhan! Ia senantiasa memedulikan kita.

Doa: Bapa di Surga, terima kasih karena Engkau selalu memedulikan aku. Aku mau hidup dekat dengan-Mu setiap saat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.