1 Timotius 4:12-16

Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda.

(1 Timotius 4:12)

Teens, apa yang kamu rasakan ketika kamu sudah berusaha melakukan sesuatu yang baik, namun dianggap remeh bahkan tidak dihargai oleh orang-orang di sekitarmu? Mungkin kamu merasa kecewa dan ‘kecil hati,’ sehingga kamu pun mulai berpikir untuk menyerah atau tidak lagi mau melakukan hal tersebut, karena semuanya akan sia-sia.

Bacaan hari ini menceritakan tentang Timotius, seorang yang masih berusia muda, namun sudah terlibat pelayanan bersama dengan Rasul Paulus. Karena itu, Paulus menasihati Timotius agar tidak membiarkan seorang pun merendahkan atau meremehkannya oleh karena usianya yang masih muda. Justru, Timotius bisa menjadi teladan bagi jemaat yang usianya lebih tua dari dia melalui perkataan, perbuatan, kasih, iman dan kekudusan hidupnya (ay. 12). Maka, Paulus meminta Timotius untuk selalu menjaga dan memelihara relasinya dengan Tuhan, setia melakukan tanggung jawab pelayanannya, serta menjaga kelakuan hidupnya (ay. 13-16).

Teens, kamu memang masih remaja. Kamu bisa dipandang ‘sebelah mata,’ diberi ‘cap atau label’ belum dewasa, dan tidak dipercaya untuk mengemban tanggung jawab yang besar. Jangan ‘tawar hati’ karena kamu pasti bisa melakukan sesuatu yang berarti, meskipun usiamu masih remaja. Menjadi teladan tidak bergantung pada usia, karena yang berusia tua pun belum tentu dapat bersikap dewasa. Jadi, jangan meremehkan diri kamu sendiri, juga jangan biarkan orang lain meremehkanmu karena usia kamu yang masih muda. Buktikanlah bahwa kamu bisa memberi teladan bagi orang-orang yang berusia lebih tua darimu. Lakukanlah tanggung jawabmu dengan baik! Jagalah dirimu agar tetap berada di jalan yang benar, sehingga selalu membangun kebiasaan yang baik. Tekunlah belajar, hormatilah orangtuamu, dan jadilah berkat bagi sesama yang dekat maupun yang jauh!