TETAP DEKAT DENGAN ALLAH
Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.
(Mzm. 73:28)
Sobat Lansia, di antara kita ada orang yang baru jadi Kristen, tetapi ada juga yang sudah cukup lama. Entah kita Kristen lama atau baru, ternyata kita semua sama-sama sering gagal memahami Tuhan dan kehendak-Nya. Situasi sulit dan berbagai pergumulan dalam hidup kita kadang membuat kita salah paham terhadap Tuhan, lalu marah dan kecewa. Apalagi ketika kita melihat banyak hal baik terjadi pada orang-orang tidak percaya. Mengapa kita harus percaya Tuhan jika hidup kita tidak lebih baik daripada mereka yang tidak percaya?
Pemazmur pernah merasa sia-sia hidup benar dan takut akan Tuhan karena ia melihat setiap hari hidupnya penuh kesusahan, seperti orang kena tulah dan sedang dihukum Allah. Sementara, orang-orang fasik di sekelilingnya hidup dengan baik. Pemazmur kecewa melihat Tuhan diam dan tidak memberkati dia. Ia marah karena Tuhan tidak bertindak menghukum orang fasik. Tanpa pemahaman yang benar akan Allah dan kehendak-Nya, pemazmur menyampaikan protesnya. Namun, ketika Tuhan menyingkapkan kebenaran-Nya, pemazmur mengerti. Ia tahu siapa Tuhan yang ia percaya. Ia yakin Tuhan tidak pernah salah memimpin hidupnya. Seberat apa pun jalan hidupnya, ia senang bisa mengenal Tuhan. Ia suka tetap hidup dekat dengan Tuhan dan berlindung pada-Nya.
DOA:
Tuhan, tolong kami makin mengenal-Mu dan mengerti pimpinan-Mu dalam hidup kami, sehingga sesukar apa pun situasi yang Engkau izinkan kami lalui, kami tetap percaya pada-Mu dan suka hidup dekat dengan-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama