7
May

DALAM PERLINDUNGAN TUHAN

Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

(Mzm. 34:7)

 

 

“Lepas dari mulut singa, masuk ke dalam mulut buaya,” demikian sebuah pepatah yang menggambarkan keadaan di mana seseorang terluput dari satu bahaya, tetapi kemudian kembali masuk dalam bahaya lainnya. Orang yang mengalami situasi seperti itu sering kali disebut sebagai orang yang bernasib buruk atau tidak beruntung. Hidupnya tidak bisa lepas dari bahaya. Adakah orang yang benar-benar bernasib buruk seperti itu?

 

Daud pernah dikejar dan hendak dibunuh oleh Saul, dan ia berhasil lolos. Namun, hanya sesaat saja ia merasa lega, karena ternyata dalam pelarian menghindari Saul, Daud malah masuk ke tanah orang Filistin, musuh yang pernah dikalahkannya dalam pertempuran. Bagaimana mungkin Daud bisa selamat di sana? Daud benar-benar seperti orang yang lepas dari mulut singa, dan masuk ke mulut buaya. Situasi yang dihadapi Daud saat itu memang sangat menggentarkan dan menyesakkan, tetapi Daud tidak berputus asa. Ia percaya bahwa Tuhan, Allahnya, pasti akan menolong dan meluputkan dia. Oleh karena itu, dalam kesesakannya Daud berseru kepada Tuhan, dan Tuhan menyelamatkan dia. Sobat Lansia, situasi yang kita alami bisa jadi menyesakkan dan menggentarkan kita, tetapi yakinlah bahwa kita ada dalam perlindungan Tuhan.

 

 

DOA:

Dalam kesesakan, kami berseru kepada-Mu, ya Tuhan, dengarlah kami dan selamatkanlah kami dari segala kesesakan dan kegentaran kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

May 2022
S M T W T F S
« Apr   Jun »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama